search judul postingan

Fajar yang Meredup (puisi)


Kala itu gelap bersinar
Kala itu hitam berkerlip
Seakan segala risau kau sulap menjadi kebahagiaan


Gelap takkan bersinar dikala kau tiada.
Hitam tidaklah indah tanpa kerlipmu.
Seuntai harapku memohon kau tetap disana.
Agar gelapku tetap bersinar.


Ku hanya bisa berharap.
Ku tak punya daya tuk melawan waktu.
Waktu yang telah berkuasa menyitamu dariku.


Gelap yang perlahan tertelan sinarnya
membiarkan kerlip kecil untuk kupandang.
Seolah sang waktu memberi kesempatan untukmu berkata.
Kata yang tidak dapat ku mengerti.
Hingga waktu menyeret fajar tuk meredup


Fajar telah meredup melenyapkanmu
Dan ku belum mengerti pesan kepergianmu.
Waktu begitu kejam membuatku menunggu.
Menunggu kembalinya hadirmu, bintangku..

0 komentar:

Posting Komentar