search judul postingan

quotes novel 'Jingga Dalam Elegi'



weeey..
ada kutipan bagus banget loh dari novel favorite Ichi, "Jingga Dalam Elegi".
jingga dalam elegi itu lanjutannya novel jingga dan senja karangan estih kinasih.
itu novel paling keren yang pernah Ichi baca.
kalian yang belum tau buru-buru beli deh novelnya. atau enggak search dulu gimana cuplikan ceritanya.

bagus pake banget deh pokoknya.
yaudah ininih sedikit kutipan dari novel itu :



Empati. Jangan dijawab kalau itu semakin melukai. Terpuruklah kalau memang batas akhir kekuatan itu di sini. Karena untuk hal-hal itulah seorang kawan dihadirkan.

-Ridho


 Hidup itu.. cuma bisa nyanyi satu macem lagu aja. Elegi. Tau elegi itu apa? Lagu sedih. Hidup cuma bisa nyanyi lagu itu aja. Dia nggak bisa nyanyi yang lain untuk kami. Kadang kami punya cukup kekuatan untuk ndengerin. Kadang nggak. Masalah muncul kalo kami lagi nggak kuat. Nggak ada cara lain kecuali lari. Gue lari sendirian. Ari lari sendirian. Seneng juga sebenernya kalo bisa lari sama-sama. Paling nggak ada tangan yang bisa dipegang. Nggak terasa sendirian. Sayangnya nggak bisa begitu.

-Ata


Kadang ada hal-hal yang pingin banget kita lupain tapi nggak bisa. Dalam kasus gue, bukan kadang lagi. Ada banyak banget hal yang pingin banget bisa gue lupain. Kadang juga, ada kenyataan-kenyataan yang pingin banget kita ingkarin. Tapi nggak bisa juga. Dalam kasus gue, lagi-lagi ada banyak banget kenyataan yang kalo aja bisa, pingin banget gue ingkarin.

-Ata



Bukan berarti gue selalu mencoba untuk lupa atau selalu mencoba untuk lari. Kalo lagi kecapekan aja. Sayangnya, gue lebih sering kecapekan daripada nggak. Sering gue berharap jadi orang yang apatis. Nggak peduli. Nggak punya emosi. Tapi yang gue punya tinggal hidup gue. Cuma ini. Nggak ada lagi. Nyia-nyiain berarti mati. Jadi, yaaah... gue terpaksa bertahan. Dengan segala cara yang gue tau dan gue bisa.

-Ata


Antara menyesal, namun juga tidak. Antara ingin tetap menjaga rahasia terbesarnya ini, namun juga ingin mengakui. Hanya agar jika dirinya letih sewaktu-waktu, tak perlu lagi berlari mencari tempat sembunyi. Agar teriak keputusasaannya terpahami. Agar rasa frustasinya dimengerti. Itu saja.

-Ari


nah itu diaaaa.

tapi diantara quotes-quotes itu.
ada satu yang paling ngena buat Ichi.
yang warna oren. coba aja dibaca ulang.
hihi