search judul postingan

Mengupas Rasa

Rindu...
Yang kau bilang indah
Membuatku untuk membiarkannya
Tak sadar kau terlalu menjadikannya megah
Hingga menjebakku  pada rasa sendu


Tak lagi kutemukan nikmat dari rindu
Yang nyatanya hanya serpihan elegi
Merindu padanya membuatku muak
Kau masih saja membela diri
Menghakimi bahwa rindu tercipta akibat jarak


Ya, jarak....
Ku yang selalu mendamba jarak
Kini kuingin melenyapkannya
Habis pikirku
Lupa bahwa jarak bukan hanya sebagai penjaga raga
Tapi juga sebagai pemisah


Terduduk ku mengutuk masa
Ketika harap menjadi asa
Sibuk ku mengupas rasa yang tak kunjung sirna
Perih, Terdiam, kemudian mati


-Ayu Ambarwati, Depok, 28-12-2016, 13:28-