search judul postingan

SENYAP (puisi)


Kusapa kau dengan lembut

Kau tidak mendengar

Kemudian ku bersuara tuk menyapa kau

Kau hanya diam

Ku buat suara yang lebih keras

Kau bergerak tuk menghindar

Lalu ku berteriak

Tapi kau berlari menjauh.


Aku takkan pernah mengejar

Punggung yang membawamu hilang

Yang kemudian lenyap meninggalkan ku

Kau hanya menoleh

Memandang seolah kau ingin merangkulku

Tapi mengapa kau tetap menjauh

Haruskah ku mengejar?



Ku bersimpuh dengan pasrah

Apakah ini lelah?

Apakah ini lemah?

Aku bangkit mengepakan sayapku

Dengan sentuhan lembut

Hampir kau teraih olehku

Kau pegang aku

Tapi kemudian kau hempaskan lagi

Kenapa?



Aku sendirian

Tenggelam dalam kesenyapan

Entah bagaimana aku akan sendirian

Entah bagaimana aku bertahan

Sekuat apapun ku berlari mengejar angan


Ku hanya akan bersanding dengan kesenyapan


-Ayu Ambarwati, 12-07-2015-