search judul postingan

Disela Singkatnya Waktu



Disela Singkatnya Waktu.........................................


Kenang, tiap lekuk wajahnya
Kenang, hangat tatapannya
Kenang, riuh suara tawanya
Kenang.....
kenang dia yang memberikan arti suatu keberadaan.
Dia yang pernah memberikan sebagian waktunya untuk menepis rasa sepi.
Dia yang mungkin tidak pernah disadari hadirnya.


Kemudian bayangkan, berada pada detik-detik matahari terbenam.
Menikmati semburat jingga yang perlahan pudar hingga tergantikan oleh jutaan kerlip bintang pada gelapnya malam.
Rasanya begitu mengagumkan dan nyaman. Ya nyaman.
Tapi bukan, bukan itu nyaman yang terasa saat bersamanya.
Mungkinkah nyaman dalam kiasan yang mengharuskan berteriak “jangan pernah pergi” kepada dia?
Bodoh memang, menyesali sesuatu yang baru disadari telah hilang.


Renungkan..
Datang untuk pergi. Petemuan untuk berpisah.
Entah apakah segala sesuatu tercipta untuk hal yang berlawanan?
Lalu..
Boleh aku bertanya kepada yang telah pergi.
Untuk apa memberi arti suatu keberadaan?



Ayu Ambarwati, 19 Juli 2016.